BKKBN Provinsi Lampung Monitoring Sekolah Siaga Kependudukan di SMK Muhammadiyah 1 Metro

WARTA MANIA, METRO — Dalam rangka untuk mendapatkan sekolah terbaik dalam pelaksanaan atau implementasi Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), tim penilaian kerja dari BKKBN Provinsi Lampung malakukan monitoring di Metro. Salah satunya sekolah yang dikunjungi yakni SMK Muhammadiyah 1 Metro Lampung, Metro Timur, Jum’at (19/07/2024).

Ketua Tim Kerja Santo dari BKKBN Provinsi Lampung usai melakukan monitoring menjelaskan kepada wartawan bahwa banyak hal yang didapat kan terutama kewirausahaan.

“Banyak hal yang bisa kita pelajari disini terutama dengan kewirausahaan-wirausahaan,” ujarnya.

Kewirausahaan-kewirausahaan yang bisa menghasilkan pengusaha-pengusaha muda khususnya untuk lulusan SMK, mengambil hikmah dan ilmunya.

Dirinya berharap kedepannya lebih baik lagi. “Harapannya untuk ke depan bisa lebih baik lagi,” cetusnya.

Sementara itu salah satu Guru di SMK Muhammadiyah 1 Susi saat dikonfirmasi media ini mengungkapkan “ini Sekolah Siaga Kependudukan, di Metro ini ada 7 sekolah yang masuk dalam kategori tersebut salah satunya SMK Muhammadiyah 1 kita ini,” katanya.

Metro cara membeli lagi juga sudah masuk harapan dari Pak Santo tadi jadinya

Artinya, nanti Sekolah-sekolah ini mampu menciptakan generasi-generasi dengan kependudukan anak-anak. Ketika sudah lulus sekolah itu paling tidak mereka tahu kalau itu apa saja sih kependudukan atau permasalahan kependudukan yang nanti bisa mereka kembangkan, paparnya.

Selain itu, sekolah itu mampu memberikan pendidikan terkait dengan kependudukan jadi anak-anak punya wawasan luas tentang isu kependudukan tersebut.

Saat ditanyakan apa yang perlu ditingkatkan ia mengatakan salah satunya adalah dengan enterpreneurship best friend itu harapannya. Siswa-siswi kami yang sudah lulus itu bisa berwirausaha jadi tidak mengandalkan keterserapan di dunia itu saja namun juga bisa dari isu demokrasi.

Dirinya menyebut kalau
kunjungan-kunjungan seperti memang kegiatan yang sifatnya kontinyu setiap tahun harus dimonitor bisa sampai 2 atau 3 kali.

Di akhir kegiatan ini nampak dari pantauan media para tim monitoring foto bersama di depan SMK Muhammadiyah 1 Metro. (ADV)