Wartawan Disejumlah Daerah Mengeluh, Anggaran Hanya 1 sampai 2 Juta saja Per Media Setahun, Dwi: Mau Makan Apa Anak Kami!

WARTA MANIA, METRO — Sejumlah wartawan di daerah mengeluh karena anggaran yang dinanti-nanti yaitu berupa kerjasama advertorial di Dinas Kominfo baik di Metro dan Lampung Timur tidak mencukupi untuk menafkahi anak istri.

Bahkan terkadang wartawan sejumlah daerah banyak yang beralih profesi. Perusahaan media pun banyak yang tutup bangkrut, karena sewa hosting dan domain tidak tertutupi.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu perusahaan media yang ada di Kota Metro dan Lampung Timur mengungkapkan kalau lama-kelamaan media kecil di daerah seperti kita bisa gulung tikar, mati berdiri, istri pergi karena tidak makan, keluh wartawan.

“Mau makan apa anak istri kita kalau anggaran kerjasama advertorial hanya satu sampai dua juta saja per tahun itu untuk satu media. Untuk sewa hosting dan domain website saja tidak cukup. Tapi ya mau gimana lagi, usaha lain gak ada modal,” kata salah seorang wartawan sambil ngobrol santai di seputaran Kampus Iringmulyo, Metro Timur, Selasa (30/07/2024).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau dahulu ya masih dapat lah 1 sampai 2 advertorial per tahun namun saat ini hanya sekali sampai dua kali itu pun jarang ada yang dapat ada yang nggak, paparnya.

Hasil dari penelusuran media ini, hal yang sama juga dirasakan wartawan di Lampung Timur bahkan mungkin juga wartawan di daerah yang lain pun nasib sama.

Salah satu pihak Dinas Kominfo salah satu contoh di Lampung Timur melalui Kabid nya saat ngobrol santai menerangkan kalau anggaran media publikasi itu media nya ramai, jadi bagi bagi, kata Kabid beberapa waktu lalu.

Padahal seperti kita ketahui, anggaran media sangat besar hingga milyaran rupiah. Namun kenapa tahun ketahun pendapatan media semakin merosot hingga bisa-bisa menjadi nol rupiah. (**)