Cerdas dalam Kelola Keuangan, OJK berikan Edukasi di SMA Negeri 1 Kota Metro

Wartamania, Metro — Dalam rangka untuk mencerdaskan dalam segi hal pengelolaan keuangan, OJK Provinsi Lampung memberikan edukasi kepada peserta didik SMA Negeri 1 Kota Metro Lampung, dilaksanakan di Halaman Utama SMA setempat, Kamis (12/09/2024).

Nampak hadir dalam kegiatan ini Wakil Walikota Metro Qomaru beserta Asisten 1 juga kepala OJK Provinsi Lampung dan seluruh Peserta Didik SMA Negeri 1 Kota Metro.

“Kegiatan ini bertemakan “Gencarkan Generasi Muda Metro Cerdas Mengelola Keuangan Sejahtera di Masa Depan”

Wakil Walikota Metro, Qomaru mengatakan, “kebiasaan anak-anak dilatih mengelola keuangannya dengan baik, berapapun kapanpun. Oleh karena itu, saya bangga teman-teman dari OJK, dari Bank Indonesia dan sebagainya, dari Bursa Efek merupakan sebuah support yang hebat,” ujarnya.

Untuk itu, bagaimana ke depan anak-anak semuanya baik jenjang yang paling bawah SD, SMP dan SMA sudah terbiasa mengelola keuangannya.

Kenapa demikian, lanjut nya, kalau mereka sadar telah mengelola keuangan dengan baik, Insyaallah investasi masa depan yang luar biasa, paparnya.

Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Lampung, Otto, menjelaskan kalau edukasi ini baru di Lampung yaitu di Metro ini.

Gencarkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan itu baru di launching kemarin Agustus, oleh Dewan Komisioner OJK. Dan kita di Provinsi Lampung khususnya memulai kegiatan ini nanti puncaknya launchingnya di tanggal 20 September di Bandar Lampung, jelas Otto.

Dirinya pun memaparkan kalau untuk pembukaan galeri edukasi oleh Bursa Efek Indonesia dan pembukaan Bank Mini di SMA 1 Metro. Sehingga kita berharap nanti langkah ini juga bisa ditiru oleh Kabupaten atau Kota yang lain di seluruh wilayah Provinsi Lampung, melalui kerangka tim percepatan akses keuangan daerah, urainya Otto.

Memberikan edukasi kepada masyarakat sejak dini khususnya di usia pelajar sehingga, mereka bisa memahami pengelolaan keuangan dengan baik. Dan juga agar nanti ke depan mereka tidak terjerat oleh pelaku pelaku kejahatan di industri jasa keuangan.

Ia menambahkan, tujuan utama kita melakukan pengelolaan keuangan untuk pemahaman edukasi keuangan. Dan sejak dini mereka belajar maka nanti sudah biasa mengelola keuangan lepas dari dunia pendidikan masuk ke dunia usaha mereka sudah dekat dengan mengenali produk dan layanan jasa keuangan yang dibutuhkan ketika mereka akan melakukan kegiatan usaha.

Ditempat yang sama, Kepala SMA Negeri 1 Metro menanggapi serius serta apresiasi dengan kegiatan tersebut.

Kholid mengatakan, edukasi program nasional yaitu gerakan nasional untuk cerdas keuangan. Jadi sebetulnya sudah diawali dari Kota Metro sudah membuka di Mall Pelayanan Publik itu ada yang namanya galeri investasi, di mana kita selaku penyelenggara pendidikan itu harus mengedukasi kepada anak-anak terkait dengan keuangan masa depan.

Zaman dahulu kala kita keuangan itu masih menggunakan tabung manual. Namun saat ini tidak lagi maka, mereka yang namanya saat ini diajarkan tentang bagaimana tentang pasar saham.

Dirinya pun mengutarakan terkait dengan penyelenggaraan galeri edukasi Pembelajaran tentang Pasar Modal saham. Selain itu supaya anak-anak tidak terkunci dengan investasi bodong, judi online tabungan pinjaman online yang banyak menyerap masyarakat. Yang itu semua dimasuki oleh broker-broker itu melalui game online, iklan masuk sehingga dia akan menyerap, dan ujung-ujungnya orang tua yang akan membayarnya, jelas Kholid.

Mudahan ini terus berkembang berawal dari teman satu ke teman yang lain, bahkan seluruh masyarakat sadar akan keuangan supaya mereka nggak mudah dibohongi dengan telepon intrik-intrik ya melalui undangan PDF, Melalui aplikasi dan banyak sekali korbannya termasuk mungkin kita pernah juga, pungkasnya. (Dwi Hartono)