Melalui Bidang Penyuluhan, KPK RI Sosialisasi Anti Korupsi di Metro

METRO LAMPUNG — KPK RI melalui Bidang Penyuluhan anti Korupsi, Aris Supriyanto memberikan penyuluhan kepada seluruh OPD yang ada di Kota Metro, dilaksanakan di Hotel Idea, Metro Lampung, Senin (18/11/2024).

Dihadapan para tamu undangan yang hadir, Aris Supriyanto memaparkan materi menegakkan integritas diri sendiri sejak saat ini, minimal hari ini sudah ada pemikiran sudah ada satu kata kesepakatan atau sinergi dalam upaya pemberantasan korupsi.

Dirinya menjelaskan, kalau program KPK banyak yang bisa adopsi terutama hari ini saya akan buka dulu tentang MCP monitoring of predention center of intention. Kenapa, di sinilah indikator penilaian MCP ini sejauh mana bapak ibu terlibat di dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi, jelasnya.

Kalau nilai estetiknya rendah berarti Kota Metro dianggap tidak ikut serta atau tidak mau peduli dengan upaya pencegahan. Jangan sampai nanti tiba-tiba datang ada petugas bawa rompi orange, nah ini hati-hati maka di sini kita bersinergi, cetusnya.

Dalam data Indeks Nasional skor SPI Kota Metro menjadi 73.70. Nilai tersebut dari skor perhitungan responden internal, eksternal dan pakar. Artinya Metro masuk kategori waspada, tegasnya.

Harapannya, agar upaya-upaya pencegahan ini kita lakukan bersama bagaimana wujudnya sesuai dengan tupoksi yang bisa kita lakukan seperti apa, pintanya.

“Mari kita bersinergi, mari kita sama-sama mewujudkan upaya-upaya pencegahan di Kota Metro ini menjadi kota yang bebas korupsi,” ajaknya.

Dalam materi yang Aris paparkan, dirinya menyebutkan kalau dirinya gabung di KPK sejak tahun 2019. Adapun di KPK ia sebagai penyuluh anti korupsi jenjang utama.

Dirinya pun sudah berkeliling Indonesia seperti Makassar, Medan. Kalau untuk daerah masing-masing kemarin dari Tulang Bawang Barat, Lampung Barat, terakhir ke Pringsewu. Sudah 5 Kabupaten yang saya datangin,” ucapnya.

Ia pun menyarankan agar kita ajarkan anak kita jujur sejak kecil, misalnya anak kita pulang sekolah bawa sesuatu yang bukan miliknya apakah orang tua peduli atau tidak, meskipun cuman pulpen cuman mainan bekas. Integritas dimulai dari keluarga yang mengajarkan, bukan orang lain, cetusnya.

Dalam upaya pemberantasan ini pun dirinya menyoroti dunia pendidikan agar diterapkan pola jujur bagi anak didik, peduli dengan pendidikan bersama-sama misalnya contoh, sekolah kejujuran.

Sekolah kejujuran atau kantin kejujuran maksudnya ini kejujuran. Kalau dalam 2 minggu Kantin bangkrut ini salah siapa. Gimana ni berarti di situ di lingkungan situ belum bisa menanamkan nilai-nilai kejujuran, tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Nampak juga hadir dari Kejaksaan Metro, Polres Metro, Media juga LSM. (**)