banner 728x250

Dugaan Korupsi Dana Bos, DPRD Metro akan Panggil Kepsek SMP Negeri 4 hingga Dinas Terkait

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

WARTAMANIA — Dugaan korupsi dana BOS yang melibatkan Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Metro yang berinisial S, DPRD Kota Metro Lampung akan segera panggil dengan mengirimkan surat secara resmi kepada yang bersangkutan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Anggota DPRD Metro, A. Cahyadi Lamnunyai, kepada wartawan saat dimintai tanggapannya terkait laporan Dewan Etik KWRI Provinsi Lampung, Mustoha, beberapa waktu lalu ke kejaksaan Negeri Metro Lampung.

banner 325x300

Cahyadi menyebut, berjanji akan mengkonfirmasi perihal aduan yang terjadi di salah satu sekolah di Kota Metro.

“Kami akan segera mengkonfirmasi terlebih dahulu Dinas dan Kepala Sekolah yang bersangkutan mengenai perihal yang menjadi aduan yang terjadi disalah satu Sekolah yang ada di Kota Metro,” kata Cahyadi, melalui pesan WhatsApp nya ke media ini Kamis siang (02/01/2025).

Kendatipun demikian, dirinya belum mengetahui informasi terkait laporan dugaan SMP negeri 4 Metro. Ia baru mengetahui informasi ini.

“Belum dapat informasi saya, terkait adanya salah satu Kepsek di Kota Metro dilaporkan,” ucapnya.

Selain itu dirinya berterima kasih kepada media, yang mana telah membantu pengawasan terhadap salah satu mitra kerja mereka yaitu Dinas Pendidikan.

“Kami sangat berterimakasih kepada kawan-kawan media yang membantu tugas kami dalam hal pengawasan di salah satu mitra kerja kami Komisi II yakni Dinas Pendidikan,” urainya.

“Kami Komisi II segera mengirimkan surat resmi perihal adanya pengaduan tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kasus dugaan korupsi dana Bos SMP Negeri 4 Metro yang dilaporkan oleh saksi pelapor, MUSTOHA selaku Dewan Etik KWRI Provinsi Lampung hari ini menuai titik terang. Dirinya dipanggil oleh Kejaksaan Negeri Metro pada Senin pagi (23/12/2024).

Dirinya pun membeberkan bukan hanya oknum S. Bahkan beserta Kroni-kroni nya termasuk istri S yang diduga sebagai bendahara siluman, lalu oknum Kadis dan Kabid Dikdas Metro serta berapa oknum Guru itu bakal akan diperiksa semua, jelasnya.

Lebih lanjut MUSTOHA mengutarakan,
ada beberapa sumber dugaan Korupsi seperti dana BOS dilakukan tidak pernah untuk beli buku-buku mata pelajaran siswa, yang dimulai sejak menjabat 2015 hingga sekarang, terangnya.

“Harusnya, setiap tahun dibelanjakan untuk beli buku 20% untuk beli buku. Ternyata, buku yang lama dibuat SPJ baru, buku yang lama itu dibuat yang baru. Nah ini menyalahi prosedur,” jelasnya. (Aini)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *