WARTAMANIA — Ratusan para Honorer yang bekerja di Daerah Irigasi (DI) Way Sekampung melakukan unjuk rasa ke Balai Besar Provinsi Lampung, pada Jumat pagi (07/02)2025).
Kegiatan yang diawali Star di Kantor Unit Pengelola Irigasi D.I Way Sekampung, Jl. Alamsyah, Metro Pusat, Kota Metro Lampung ini rata-rata dipenuhi oleh para honorer yang sudah bekerja berpuluh-puluh tahun akan tetapi mendapat nasib malang karena di PHK oleh Kementerian.
Salah seorang perwakilan dari para pendemo, Ade Suryani kepada wartawan menjelaskan kalau mereka di PHK dari Kementerian.
“Kami diberhentikan secara sepihak. Disini kami berkumpul guna menyampaikan aspirasi kami agar didengar oleh bapak Presiden Prabowo,” ujarnya.
Dirinya menyampaikan beberapa poin diantaranya:
— Menolak putusan pengurangan pekerja yang telah dikeluarkan oleh Kementerian
— Mereka menuntut pembayaran hak mereka sebab mereka sudah aktif bekerja mulai Januari 2025.
Ia pun menyampaikan sebelumnya mereka bekerja di bawah naungan UPTD WIL II Metro. Dan pada per 1 Januari 2025 mereka diambil oleh-oleh Balai Besar wilayah sungai Mesuji dan Sekampung.
Oleh karena itu, mereka sangat berharap agar pemutusan PHK ini agar segera dipertimbangkan kembali. Karena ini menyangkut nasib 171 karyawan honorer ya sudah kerja 10 sampai 15 tahun.
Kepada bapak Menteri dan bapak Presiden agar bisa mempertimbangkan kembali nasib mereka. Sebab mereka adalah ujung tombak air Petani.
Dirinya menyebutkan jika hal ini dibiarkan maka akan berdampak buruk kepada Petani. Petugas-petugas inilah yang akan kontrol air ke sawah mereka. Sedangkan seperti kita ketahui, kita Indonesia sebagai lumbung pangan, urainya.
Dirinya menambahkan, alasan Pemerintah mem-PHK kan mereka itu beralasan karena efisiensi. Dan untuk pekerjaan umum itu efisiensi sebesar 73%. Dari 110 triliun dipangkas menjadi 20 sekian saja anggaran.
“Dan kami-kami ini sebagai tulang punggung keluarga. Mayoritas sudah berkeluarga semua pekerja yang di PHK ini,” pungkasnya.
Hingga berita ini tayang, pihak Balai Besar, Kementerian belum berhasil dikonfirmasi. Sehingga, butuh informasi lebih lanjut. (**)
15