Terkait Keluhan Keterlambatan Pembuatan Paspor yang Terjadi di MPP Kemarin, Kadis PTSP Metro Sebut Tidak Punya Kewenangan, Hanya Ketempatan Saja

WARTAMANIA — Terkait keterlambatan keluhan masyarakat yang mengurus Paspor terjadi kemarin di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Metro, Kepala Dinas PTSP Kota Metro, Deny Sanjaya memberikan hak jawabnya terkait informasi sebelumnya diduga Pelayanan dinilai buruk.

Kepada awak media dirinya menerangkan, kalau dirinya sudah koordinasi dengan pihak Imigrasi Kemenkumham terkait masalah yang terjadi di MPP Metro kemarin.

“Secara SOP, memang sih buka pukul 09.00 WIB. Namun, terjadi keterlambatan. Akan tetapi kami telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk menghindari kembali hal-hal yang tidak diinginkan seperti kemarin,” ucapnya Deny melalui sambungan Whatsapp-nya pada Kamis, (06/03/2025).

Lanjutnya, “hingga saat ini sudah dilakukan koordinasi dengan pihak Kemenkumham untuk dilakukan Imigrasi agar pelayanan kedepannya tidak terjadi lagi keterlambatan,” jelasnya.

Lebih detail ia menerangkan, Itu pelayanannya jenis pembuatan Paspor dan juga perpanjangan Paspor dari pihak imigrasi Bandar Lampung yang ditempatkan di MPP Kota Metro.

Selain itu, Deny menyebutkan bahwa pelayanannya hanya satu kali dalam satu minggu yaitu pada hari Rabu saja. Sedangkan kouta per hari Rabu tersebut 20 orang, waktu pengurusan hanya satu minggu.

“Dan, sedangkan kemarin itu yang dikeluhkan itu, adanya keterlambatan dari pihak imigrasi dari Bandar Lampung ke MPP Kota Metro. Karena MPP Kota Metro hanya ketepatan tempat saja.
Yang melakukan pelayanan, langsung dari Kantor Imigrasi Bandar Lampung, itu yang berwenang melakukan semua itu adalah pihak Kemenkumham melalui imigrasi,” cetusnya kembali.

Ia pun menerangkan kalau kemarin pihak imigrasi meminta maaf atas keterlambatan tersebut dengan alasan menunggu 7 paspor yang belum bisa dicetak.

“Setelah selesai mereka baru berangkat ke Metro. Sehingga, terjadi keterlambatan kurang lebih 30 menit,” katanya.

Selain itu juga, untuk awal-awal ini imigrasi sedang ada gangguan.

“Memang sedang dalam gangguan dan juga ada tujuh berkas yang sudah ditunggu yang mana pada saat mereka (Masyarakat) ke Metro itu seharusnya sudah selesai,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya:

Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Metro dinilai masyarakat pelayanan sangat buruk. Selain lamban, juga Dinas ini diminta oleh masyarakat agar BPK RI turun ke Kota Metro.

Beberapa keluhan warga ini dibuktikan saat walikota Metro berkunjung ke dinas setempat, jalan Kyai Haji Arsyad Nomor 1, Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Rabu 5 Maret 2025.

Kejadian ini sempat menimbulkan sedikit ricuh dengan protesnya masyarakat menyampaikan keluhannya meminta tolong kepada walikota Metro saat hadir.

(**)