LAMPUNG TENGAH — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Lampung Tengah melakukan Rapat Koordinasi (RaKor) Perlindungan Perempuan dan Anak dalam konflik sosial. Kegiatan yang diadakan di Gedung BKD Dihadiri dari Lamban Puan Lampung, Ikram, selaku narasumber, pada Selasa (29/07/2025).
Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak dinas PPPA Lampung Tengah, Uli, menerangkan kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan.
Untuk terkait kasus yang telah terjadi di Lampung Tengah terkait hal tersebut, iya belum bisa menjawab dikarenakan bukan wewenang dirinya.
“Saya hanya bagian sosialisasi pencegahan. Itu ada di tugas masing-masing bukan wewenang saya menjawab terkait tindakan dan sebagainya,” ucapnya Kabid Ibu Uli.
Dirinyapun memaparkan salah satu contoh yang disosialisasikan tersebut, bagaimana para perempuan berperan dalam pencegahan terhadap konflik yang terjadi di sekitar masyarakat.
Dia pun berharap agar para perempuan ikut aktif dalam berperan dalam konflik yang terjadi di masyarakat.
Sementara itu, Ikram, selaku narasumber menguraikan bahwa rencana aksi nasional keberadaan perempuan dan anak itu telah masuk tahap ketiga.
Untuk Kabupaten Lampung Tengah itu ter maju terkait isu dengan PPPA. Saya harapkan peran perempuan itu bagian daripada penyelesaian konflik dan menjadikan sebagai perdamaian di bidang sosial.
Diakhir wawancaranya beliau berpesan pada pemangku jabatan khususnya Lampung Tengah agar selalu berkoordinasi antara OPD. Lebih efektif kembali terkait bidang Pencegahan, Penanganan, Pemberdayaan dan Partisipasi perempuan, harapnya. (**)
