WARTAMANIA.MY.ID — Rumah sakit Ahmad Yani Kota Metro Lampung memberikan edukasi bekerja sama dengan para organisasi kesehatan se-Kota Metro guna berantas TB.
Kegiatan ini dinamakan Edumi edukasi mingguan RSUD Ahmad Yani. Dan kegiatan ini juga bertepatan dengan hari tuberkulosis sedunia.
Direktur Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro Lampung dr Fitri Agustina, M.K.M.
Kepada wartawan menjelaskan ini kita kegiatan (EDUMI) Edukasi Mingguan RSUD Ahmad Yani bekerjasama dengan para organisasi kesehatan se Kota Metro, ujarnya di Halaman Masjid Taqwa, Metro Pusat, Minggu (19/05/2024).
Ia melanjutkan, kalau kita memberikan edukasi kesehatan di Kota Metro yang melibatkan para dr spesialis yang akan memberikan materi-materi kesehatan dan ini dilaksanakan satu bulan sekali yang dilaksanakan minggu ketiga, urainya.
Selain itu lanjutnya, kita dalam rangka memperingati hari TB sedunia. Jadi di sini kita menghadirkan para dokter-dokter paru-paru yaitu mengenai masalah TB tuberkulosis, jelas nya.
Dia mengungkapkan kalau pemberantasan TB ini hingga akan mencapai zero nol. Jadi kita mulai dari titik skrining terbawah kita berikan edukasi kepada masyarakat.
Iya menjelaskan betapa berbahayanya TB ini, karena penyakit ini menyerang paru-paru seperti yang telah diungkapkan oleh para dokter spesialis tadi.
Dirinya menghimbau agar kita menjaga kesehatan kita.
Sementara itu di tempat yang sama, dr Agung Budi Berambisi untuk memberantas TB. Kenapa covid-19 saja bisa, kenapa TB tidak bisa berlarut-larut hingga saat ini, paparnya.
Dengan komitmen kita bersama mudah-mudahan TB ini bisa selesai. Agung menyebut kalau peran masyarakat sangat penting, bukan hanya kita dari kedokteran saja namun masyarakat perannya itu sangat penting,” ujarnya.
Dia menguraikan kalau TB ini pengobatannya itu bervariasi, ada yang 6 bulan, 9 bulan, 1 tahun dan seterusnya.
Dirinya menerangkan saat ini akan memakai pola pemberantasan seperti covid-19, kita akan mencari kontaknya sama halnya seperti covid. Makanya sebelumnya kita sulit untuk memberantasnya, urainya.
Jadi poin utama kegiatan ini adalah pemberantasan TB. Target kita adalah pada tahun 2030 mendatang itu akan berada di titik nol.
Terpisah Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh RSUD Ahmad Yani. Kota ini harus diurus, warganya harus sehat salah satunya adalah pemerintah harus hadir memberikan pelayanan terutama penanggulangan TB, urainya.
Saya mengapresiasi teman-teman dokter spesialis menangani dengan baik. Artinya Kota Metro menjadi contoh menjaga kesehatan masyarakatnya, jelasnya.
Dia menyebut kalau TB di Kota Metro semakin menurun, karena tim kesehatan langsung turun ke masyarakat, melihat, menemukan, diobati sampai tuntas, saya kira penguatannya seperti itu, tukasnya.
Diakhir acara juga diadakan dengan penandatangan kesepakatan memberantas tuberkulosis seluruh elemen masyarakat. Baik Pemerintah, Tenaga medis juga masyarakat. (Advertorial).