WARTAMANIA.MY.ID — Bawaslu Kabupaten Lampung Timur diduga menutupi hasil dalam perekrutan Panitia Pengawas Kelurahan atau Desa (PKD) dalam rangka menyambut Pilkada tahun ini. Hal inilah yang membuat masyarakat bertanya-tanya salah satunya Gerakan Masyarakat Lokal (GML) Kabupaten Lampung Timur.
Pada hari Senin siang tanggal 10 Juni 2024, ketua GML Lampung Timur Safarudin bersama Sekretaris GML Lampung Timur Decky kembali mempertanyakan hasil dari perekrutan tersebut. Dan pada intinya mereka mewakil masyarakat ingin kejelasan dan keterbukaan terhadap masyarakat.
“Yang mana satu minggu lalu kami mempertanyakan ke sini yaitu hasil nilai PKD Kecamatan Sukadana. Bawaslu Kabupaten Lampung Timur itu tidak bisa memperlihatkan dan tidak bisa menjelaskan, dengan tanpa alasannya,” kata Decky.
“Tidak bisa dilihat, sementara kawan-kawan yang protes meminta ke transparan daripada itu, ujar Decky di Kantor Bawaslu Lampung Timur Komplek perkantoran Pemda desa Sukadana Ilir Kecamatan Sukadana Lampung Timur.”
Ia mengungkapkan kekesalannya. “Selalu begitu alasan tersendiri tanpa didasari dan tidak bisa menjawab,” cetusnya.
Selain itu, sudah banyak laporan dari masyarakat. Diduga Bawaslu Lampung Timur tidak transparan terkait apa yang dikeluarkan, ungkap Decky.
Dirinya meminta kepada Bawaslu Lampung Timur agar bisa membuktikan, karena kawan-kawan yang mendaftar minta bantu untuk mempertanyakan, jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, ketika dirinya mendatangi kantor Bawaslu Lampung Timur hanya ada seseorang staf saja. Dan ketua Bawaslu Lampung Timur tidak ada di tempat. Hanya satu orang, masih jam kerja begini, tambah nya.
Ia merasa kecewa bahwa, ini masih jam kerja tidak ada yang bisa kita temui hanya satu orang Staf. Kami akan melangkah ke Bawaslu Provinsi untuk mempertanyakan ini, tegasnya.
Saat ingin dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Ketua BawasluLampung Timur tidak ada di tempat, kosong ruangan nya.
Salah satu staf yang ada di kantor tersebut saat dikonfirmasi media ini mengatakan kalau ketua Bawaslu sedang keluar ada urusan kerjaan.
“Lagi di Kantor Gakkum ada urusan pekerjaan,” kata Staf yang tidak sebut namanya.
Hingga berita ini tayang, kedepannya kami akan berusaha untuk mengkonfirmasi Bawaslu Lampung Timur terkait informasi ini. (Aini)