Ruang kelas anak-anak SDN 1 Banjarejo, Kecamatan Batanghari Lampung Timur sedang belajar miris Plafon seakan hampir runtuh belum diperbaikiÂ
WARTA MANIA, LAMPUNG TIMUR — Sungguh sangat miris dan membahayakan para murid yang sedang belajar di dalam ruangan kelas. Pasalnya saat pantauan media ini saat melakukan pengambilan gambar, nampak Plafon kelas yang sedang dihuni oleh anak-anak sedang belajar di dalam ruangan tersebut miring seakan hampir runtuh.
Kepala SDN 1 Banjarrejo, Supriyanto
mengungkapkan ke media ini kalau dirinya baru menjabat di SD setempat. Dirinya pun mengeluhkan dengan kondisi Sekolah seperti itu. Dia sudah berusaha namun hingga saat ini belum juga di realisasikan keinginan nya.
Bahkan, demi memajukan sekolah tersebut, dirinya rela mengorbankan dana pribadinya untuk memperbaiki ruang Kantor agar terlihat rapi dan nyaman untuk ditempati.
Supri menjelaskan, Sekolah tersebut berdekatan dengan Kota Metro. Ia berharap untuk pembangunan Gedung Sekolah agar lebih valid lagi. Karena, urusan pendidikan untuk saat ini kami sudah maksimal berani bersaing dalam dunia pendidikan, jelas Supri.
“Yang jelas, kita kalah dengan masalah rehab Gedung, itu yang perlu di rehab,” kata nya.” Ia berharap kepada Dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti.
Ia mengungkapkan, kalau terkait pengajuan untuk rehab sudah di ajukan ke Dinas termasuk ruang Perpustakaan juga kita tidak ada sudah di ajukan.
“Dari Dinas sudah ngecek apa yang perlu dibangun dan diperbaiki. Saya pun sudah mengirim foto-foto sebagai tanda bukti riil itu sudah dikirim ke Dinas berapa waktu lalu di tahun ini,” ucapnya.
Lanjut nya, dari semester awal sudah dikirim, namun belum ditindaklanjuti sampai saat ini, ungkapnya.
Dirinya berharap mudahan secepatnya ditindaklanjuti, karena mengingat kami miris melihat nya. Untuk SD 2 nya saja sudah wasallam (Tutup). Harapannya masyarakat kalau bisa untuk yang satu ini jangan sampai seperti nasib SD 2, pungkasnya.
Hingga berita ini tayang, pihak Dinas Pendidikan Lampung Timur belum memberikan penjelasan atau tanggapan terkait akan direhab Sekolah ini. Sehingga berita ini butuh informasi lebih lanjut.
Seperti pantauan media ini, dua ruang kelas yang telah dibangun terlebih dahulu tidak memiliki Plafon. Ditanya CV apa yang mengerjakan ketika itu, dia tidak paham siapa. (Aini)