WARTA MANIA, METRO — Seperti kita ketahui, dalam penilaian masyarakat awam yang belum mengetahui bahwa permainan kartu seperti kartu remi, ternyata bukan saja sebagai alat sarana untuk berjudi. Namun dalam hal ini jika melihat dari sisi positifnya banyak sekali kegunaan dan manfaat dalam cabang olahraga Bridge sejenis kartu remi ini.
Pada Sabtu pagi tanggal 10 Agustus 2024, Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kota Metro Lampung mengadakan turnamen cup Bridge ke-3 kalinya, yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kota Metro, Jalan Ki Hajar Dewantara, Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro Lampung.
Pertandingan ini diikuti oleh GABSI Kabupaten PALI Sumatera Selatan, juga dari Provinsi Banten Jawa Tengah dan seluruh GABSI se Lampung. Selain itu kegiatan ini juga dihadiri KONI Metro.
Ketua GABSI Kota Metro, Solihin kepada wartawan menjelaskan, kegiatan ini sudah di lakukan selama 3 tahun ini. Turnamen ini yang ketiga kali untuk melestarikannya dan kebetulan penggagas ini dari Metro yaitu Pak Bastari. Jadi ini sebagai Penghargaan dalam bentuk turnamen ke-3 kalinya dan ini dinamakan Bastari Cup,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sebelumnya diadakan di Lampung Tengah. Pertama di Metro, kedua di Lampung Tengah dan sekarang di Metro lagi, urainya.
“Jenis permainan ini pun berkelompok, yang mana masing-masing tim terdiri dari 4 orang. Permainan nya seperti cangkul sudah seperti omben mungkin,” ucapnya.
Dirinya menguraikan, kalau permainan ini banyak sekali manfaat kegunaannya. Diantaranya untuk kecerdasan intelektual, emosional dan lain-lain.
“Melihat Kartu itu konotasinya olahraga intelektual, kecerdasan, emosional kecerdasan interpersonal,” katanya.
Dari pantauan media, untuk jenis cabang olahraga ini terlihat asyik dan melatih kecerdasan otak. Nampak juga ada sekitar 15 sampai 20 meja yang telah disediakan, dan masing-masing meja terdiri dari 4 orang tim dalam satu kelompok.
Sementara itu di sambutannya KONI Metro yang diwakili salah satu pengurus nya sangat support dan apresiasi dengan kegiatan ini.
Belum diketahui hingga siang hari siapa pemenang dalam lomba ini. (Aini)