KOTA METRO LAMPUNG — Kematian Imam Ardiansyah sangat mengejutkan Orang tua Almarhum. Meski demikian, Bapak Kami bangga dengan Almarhum. Sebab, kematiannya dia anggap sebagai Pahlawan Keluarga. Hal itu diakui Putri dan Anwar baru baru ini.
Menurut mereka, kematian Putra pertama dari Ayah Hermansyah tersebut sungguh sangat mengenaskan.
“Saya yakin, siapa saja ditimpa musibah ini pasti merasakan apa yang kami rasakan. Pasalnya Almarhum meninggalkan dua Putra yang masih Balita. Yang pertama berumur empat tahun dan yang Bungsu masih berusia 15 bulan.
Itulah yang membuat Orang tua Kami terluka, karena Almarhum masih memiliki dua Anak yang masih harus dijaga. Sebab keduanya masih memerlukan kasih sayang Bapaknya. Hal inilah yang membuat Ayah Kami dan Almarhum Hermansyah, TR.SH. terluka.
Menurut Putri dan Anwar, selama ini Almarhum bukan menunggu sebuah jabatan, yang menjadi harapan. Sebagai Ayah dari kedua Putranya tersebut, tentu kedua Anaknya pasti selalu berharap untuk bertemu dengan Sang Ayah. Karena saat ini Almarhum memiliki dua Anak, yang satu berumur 4 tahun, yg bungsu masih berumur 15 bulan.
Putri mengaku bahwa pada awalnya dia sendiri yang membawa Almarhum ke Rumah Sakit menggunakan motor yang dipinjam dari teman Almarhum di TKP. tahunya kakak (panggilan sayangnya kepada Almarhum). Menurutnya, saat diatas motor itu Almarhum sempat ngomong kalau Almarhum sudah tak kuat lagi.
“Kakak sudah nggak kuat lagi Dek” ujar Almarhum sebelum terjatuh dari motor.
Putri mengaku setelah ngomong nggak kuat lagi, Almarhum langsung terjatuh dari motor disebelah kanan kampus itu, kemudian Saya minta tolong sama Orang Orang disitu, namun tidak ada satupun yang bisa memberi bantuan. pungkas Putri bersama Anwar. (Hermansyah TR. SH).