banner 728x250

Berharap Pembelajaran Berbasis Industri Masuk Kedalam Kurikulum Sekolah, SMK Negeri 3 Metro adakan Pameran Teaching Factory ada 9 Jurusan

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

WARTAMANIA — SMK Negeri 3 Kota Metro Lampung, mengadakan pameran Teaching Factory yang diadakan di SMK setempat, Jalan Kemiri, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro Lampung, Selasa (10/12)2024).

Kegiatan yang diikuti oleh 3 Sekolah SMK sebagai jejaring dari SMK Negeri 3 Kota Metro yaitu SMK Marga Sekampung, SMK Tegineneng, Braja Slebah beserta perusahaan Industri dalam memamerkan hasil teknologi anak SMK Negeri 3 Metro.

banner 325x300

Disambutannya Kepala SMK Negeri 3 Kota Metro, Erlian Eka Damayanti mengungkapkan, kegiatan pembelajaran bersama dengan industri tidak hanya belajar secara teori, tapi juga belajar langsung dengan praktek. Artinya, industri sama persis dengan industri yang ada di luaran, jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, pembelajaran Teaching Factory bukan hanya memproduksi barang tetapi juga kita memproduksi jasa. Kita lihat nanti akan ada pameran produk yang dimiliki oleh SMK Negeri 3 Metro dari 9 jurusan.

Ia mengungkapkan, adapun tujuannya adalah, keberadaan kita bermanfaat dan berarti untuk teman-teman yang ada di tempat lain.

Erlian menyampaikan, kemarin sudah ada acara praktik jadi siswa-siswi dari SMK Marga Sekampung dan Braja Selebah itu praktik di sekolah SMK 3 dengan menggunakan alat praktek SMK 3. Jadi apabila mungkin di sekolah yang dimiliki itu belum memiliki alat tersebut tetapi kita bisa.

Ditambahkan Erlian, dari kegiatan Teaching Factory ini adalah bagaimana pembelajaran berbasis industri masuk ke dalam kurikulum sekolah. Nah, ini saya berharap, tidak hanya dua jurusan saja, tetapi semua jurusan itu tergabung. Alhamdulillah selama 6 bulan ini kita sudah melaksanakan kegiatan work-workshop untuk membimbing para guru-guru yang ada di jurusan guru-guru produktif.

Hal lain pun dirinya menerangkan, alhamdulillah tahun ini bulan Oktober SMK Negeri 3 Metro adalah dari 16 yang sudah melaksanakan BLUD. Artinya, untuk membuat produk siswa itu sudah bisa kita pasarkan kemana-kemanapun, ke instansi pemerintah, ke industri dan lain sebagainya.

Diakhir sambutannya, Erlian ucapkan terimakasih kepada para industri sinerginya produk-produk yang telah dijual itu adalah produk-produk SMK dari SMK Negeri 3 Metro dan beberapa perusahaan lainnya. Artinya SMK tidak bisa berdiri sendiri, SMK butuh kolaborasi antara stakeholder baik itu pemerintahan ataupun dari industri.

Sementara itu Kepala UPTD WIL VI Provinsi Lampung, Indri, disambutannya agar kita bisa mengambil banyak hikmah pembelajaran menambah pengetahuan dan keterampilan bagi anak-anak.

Kegiatan-kegiatan yang tujuannya adalah untuk pengembangan diri dan peningkatan kompetensi dari lulusan kita kita berharap anak-anak kita ini tidak menjadi penyumbang pengangguran tetapi mereka mampu bersaing di dunia kerja ataupun di dunia wirausaha ataupun juga yang berkesempatan untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.

Selamat melaksanakan Teknologi factory mudah-mudahan kegiatan ini semakin menginspirasi kita dan memberikan semangat di dalam diri kita tenaga kependidikan dan siswa semua sehingga kita selalu berinovasi dan mencari membuat gagasan-gagasan dan ide-ide yang bisa menambah pengetahuan ilmu, pungkasnya.

Kegiatan diakhiri dengan penampilan teknologi Factory oleh ana SMK 3 Metro dengan 9 jurusan. (Advertorial)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *