Kota Metro, Lampung — Warga Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, kembali mengeluhkan kondisi Jalan Pattimura yang tak kunjung mendapatkan perbaikan dari pemerintah. Kerusakan jalan yang sudah berlangsung bertahun-tahun itu kini semakin parah, menimbulkan debu tebal saat musim kemarau dan genangan air serta lubang dalam saat hujan turun.
Jalan Pattimura mengalami kerusakan berupa lubang besar, badan jalan yang tidak rata, dan permukaan yang mulai tergerus. Lalu lintas warga menjadi terganggu, sementara debu yang berterbangan menyebabkan gangguan kesehatan seperti batuk dan iritasi mata.
Keluhan disampaikan oleh warga sekitar, khususnya para pedagang. Mereka menilai kerusakan jalan sudah membahayakan aktivitas masyarakat.
Seorang warga, Subardi (60), pemilik warung mengatakan bahwa debu pada siang hari sangat mengganggu.
“Kalau panas, debunya parah sekali. Rumah kami jadi kotor, anak-anak sering batuk. Kalau hujan malah licin dan berlubang,” ujarnya di Jalan Pattimura pada Senin, (17/11/2025)
Kerusakan jalan telah berlangsung lama, namun beberapa pekan terakhir keluhan semakin meningkat seiring intensitas debu tinggi.
Selain mengganggu kenyamanan dan kesehatan, warga juga khawatir kerusakan jalan dapat memicu kecelakaan. Beberapa pengendara motor disebut sudah pernah terpeleset akibat menghindari lubang atau terganggu oleh debu yang menghalangi pandangan, urainya Subardi.
Senada pun dikatakan warga sekitar tak jauh dari lokasi utama, saat menyiram debu yang sangat mengganggu. Dirinya berharap pemerintah segera perbaiki.
“Yang jelasnya kurang sehat kalau debunya, kadang-kadang itu kendaraan selalu berjubel kemudian juga ada yang terjatuh,” ujar warga.
Warga pun mengaku, memperbaiki jalan tersebut menggunakan anggaran pribadi, dengan diadakannya gotong royong sumbangan para warga membelikan material untuk memperbaiki lubang-lubang jalan rusak tersebut.
Warga berharap pemerintah Kota maupun Provinsi segera melakukan perbaikan menyeluruh, bukan sekadar tambal sulam. Mereka menilai perbaikan permanen merupakan solusi utama agar aktivitas masyarakat kembali lancar.
“Berharap pemerintah turun langsung melihat kondisi di lapangan,” tambah warga.
Hingga berita ini tayang, Pemerintah Kota Metro maupun Provinsi Lampung belum berhasil dikonfirmasi guna menanggapi informasi keluhan warga ini. Sehingga, berita ini butuh informasi lebih lanjut. (**)
