Metro, Lampung — Sejumlah warga di sekitar Pasar 24 Tejo Agung mengeluhkan bau menyengat yang diduga berasal dari tumpukan sampah yang menumpuk sejak beberapa hari terakhir. Aroma tidak sedap yang tercium hingga ke pemukiman warga membuat masyarakat merasa terganggu dan resah.
Warga sekitar mengatakan bahwa, bau mulai tercium kuat sejak akhir pekan.
Kondisi tersebut belum juga mendapat penanganan serius dari pihak terkait. Aktivitas pedagang dan pembeli di pasar pun ikut terdampak, karena banyak yang merasa tidak nyaman berlama-lama di area tersebut.
Salah satu warga, Pedagang yang bersebelahan dengan lokasi tumpukan sampah, mengungkapkan bahwa bau sampah makin parah saat cuaca panas. “Kalau siang hari, aromanya sampai masuk ke warung. Kami dan pembeli jadi tidak nyaman, apalagi kalau sedang makan. Kami berharap pemerintah segera bertindak,” ujarnya warga yang nama nya dirahasiakan pada Sabtu, (22/11/2025) di pinggir jalan Belimbing.
Dirinya pun menyebutkan kalau bau menyengat tersebut dari tumpukan sampah. Dan juga, sebelumnya tempat/bak sampah tersebut tidak berada di lokasi tersebut. “Sebelumnya berada di belakang, Tapi sejak adanya pembangunan proyek drainase di sekitar pasar sehingga terjadilah pemindahan bak sampah tersebut ke depan dekat jalan Raya,” ungkap pedagang.
“Sebelumnya bak sampah tersebut itu di belakang akan tetapi karena ada pembangunan proyek drainase ini maka dipindahin ke situ, saya juga nggak tahu,” ucapnya.
Hal yang sama pun dirasakan oleh pengendara saat melintas di jalan tersebut. bau menyengat hingga ke pemukiman warga menyumbat pernapasan.
Meskipun sampah tersebut telah diangkut dan dibersihkan, akan tetapi bau tersebut tetap ada dan menyengat kemungkinan dari noda-noda yang tertinggal di bawah air hujan.
Hingga berita ini tayang, Dinas terkait maupun pihak kelurahan juga pengelola pasar belum memberikan tanggapannya terkait keluhan warga ini. Sehingga berita ini butuh informasi lebih lanjut. (**)




















